Sudah gak asing lah sama makanan tempe mendoan. Siapa disini yang suka tempe medoan? Banyak yang suka karena emang gorengan yang satu ini paling enak dimakan apalagi masih anget-anget gitu sambil dicocol sambal kecap. Ngiler gak tuh kalian?
Dan siapa sangka tempe satu ini akhirnya bisa naik kelas lo, kok bisa ya??
Pada tanggal 29 oktober 2021 yang lalu dalam sidang “Penetapan Warisan Budaya Tak Benda Indonesia Tahun 2021” tepatnya di Jakarta, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi yang berhasil masuk dalam daftar warisan budaya tak benda (WBTb)
Tempe mendoan ini berbeda dengan gorengan yang lain. Mendoan ini berasal dari Bahasa Jawa yaitu Mendo yang artinya setengah matang. Tempe ini digoreng setengah matang sehingga teksturnya masih terasa lembut gitu.
Kemudian, bahan yang digunakan untuk mendoan ini berbeda dengan bahan pada umunya yaitu tipis dan lebar serta dibungkus dengan daun pisang. Dan untuk adonan nya sendiri menggunakan tepung beras. Sebenarnya tempe mendoan ini dari mana ? Nah, tempe mendoan ini khas Banyumas.
Adapun cara pembuatan tempe mendoan yaitu
- Dinginkan sebentar irisan tempe selama kurang lebih 15 menit.
- Lalu masukkan bumbu yang dihaluskan di wadah . Tuangkan tepung terigu, tepung beras, tepung sagu, dan kucai. Setelah itu Aduk rata.
- Panaskan minyak di wajan, masukkan tempe ke dalam adonan tepung lalu goreng per lembar sampai setengah matang.
- Terakhir angkat dan tiriskan, hingga sajikan selagi hangat. Enak juga kalau dimakan bersama nasi panas.
(Safira)
Artikel Kami Lainnya :