Hanya sedikit orang yang membeli daging dalam jumlah besar dan membekukannya di dalam freezer untuk dikonsumsi nanti. Ini adalah salah satu dari banyak langkah penghematan. Namun, jika daging beku tersebut sudah lama berada di dalam freezer, apakah masih aman untuk dikonsumsi? Mengutip dari artikel Good Housekeeping, Senin (10/10/2022), makanan beku aman dikonsumsi tanpa batas waktu, menurut Departemen Pertanian AS. Namun, fakta bahwa sesuatu itu enak untuk dimakan tidak berarti akan tetap enak setelah bertahun-tahun dibekukan.
Baca Juga : Inilah Rahasia Saus Bertahan Lama !!!
Suhu di bawah nol menonaktifkan bakteri, ragi atau jamur dan mencegah pertumbuhan mikroorganisme berbahaya. Rasa, tekstur, warna, dll. dari makanan beku akan menurun seiring waktu, terutama jika dikemas dengan longgar atau dibekukan secara perlahan. Jadi, meski tidak sakit, daging beku Anda yang sudah berumur beberapa bulan mungkin bukan lagi daging yang enak rasanya. Jika Anda menyimpan daging di dalam freezer, pastikan Anda membekukan daging dan semua makanan lainnya pada suhu minus 17 derajat Celcius atau kurang. Ini adalah suhu yang menjaga keamanan makanan. Membekukan daging dalam kemasan aslinya baik-baik saja, tetapi jika Anda berencana untuk menyimpannya di dalam freezer selama lebih dari dua bulan, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) merekomendasikan untuk beralih ke kemasan seperti aluminium foil, bungkus plastik, atau kertas freezer. Anda juga bisa menyimpan daging di dalam kantong plastik kedap udara.
Berapa lama daging beku bisa disimpan di freezer?
- Seekor ayam utuh dapat disimpan dalam freezer hingga satu tahun. Dada ayam, stik drum atau sayap harus dimakan dalam waktu sembilan bulan, sedangkan ayam harus disimpan maksimal tiga sampai empat bulan.
- Steak daging sapi dan domba mentah dapat disimpan dalam freezer selama 6-12 bulan. Daging giling memiliki umur simpan empat hingga enam bulan, sedangkan daging panggang dapat dibekukan hingga satu tahun.
- Babi Daging babi mentah mengikuti pedoman pembekuan yang sama seperti daging sapi. Daging babi olahan seperti bacon, sosis, hot dog, ham, dan daging makan siang tidak boleh disimpan di dalam freezer lebih dari satu atau dua bulan.
- Ikan dan Kerang Ikan tanpa lemak akan disimpan di dalam freezer selama enam hingga delapan bulan, sedangkan ikan berminyak hanya akan disimpan selama dua hingga tiga bulan. Tidak yakin apakah ikan Anda kurus atau berlemak? Ikan tanpa lemak yang umum termasuk bass laut, cod, tuna, dan tilapia, sedangkan ikan berlemak termasuk mackerel, salmon, dan sarden. Makanan laut segar lainnya, seperti udang, kerang, kepiting, dan cumi, harus bertahan tiga hingga enam bulan di dalam freezer.
Daging giling akan terjaga kualitasnya selama tiga sampai empat bulan di dalam freezer. Hal yang sama berlaku untuk daging hamburger. Daging Masak dan Sisa Makanan Ingin menyimpan sisa makanan? Daging yang dimasak tidak menjaga kualitasnya di dalam freezer selama daging mentah. Unggas dan ikan yang dimasak dapat disimpan dalam freezer selama empat hingga enam bulan, sedangkan daging sapi, daging sapi muda, domba, dan babi tidak boleh bertahan lebih dari dua hingga tiga bulan.
Selain dibekukan di freezer, daging juga bisa diawetkan dengan mesin retort. Teknologi pengawetan makanan yang digunakan mesin ini dinilai lebih baik dibandingkan dengan pendinginan makanan karena pendinginan makanan memerlukan biaya dan ruang penyimpanan yang tinggi. Replikasi sterilisasi pangan dapat meningkatkan mutu keamanan pangan. Proses dengan mesin ini memanaskan makanan dengan suhu tinggi selama 30 menit. Tujuan pemanasan adalah untuk membunuh jamur dan bakteri yang terdapat pada makanan tersebut. Jika Anda ingin memesan mesin sterilisasi retort, hubungi INAGI atau jualmesin.
Lihat mesin :