Kemasan Rendang Awet

TIPS KEMASAN RENDANG UNTUK BISNIS MAKANAN AWET

Dalam industri makanan terutama makanan kemasan, keamanan dan kualitas produk adalah faktor krusial yang harus diprioritaskan. Keamanan pangan melibatkan segala upaya yang dilakukan untuk memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi aman bagi konsumen. Di sisi lain, kualitas makanan berkaitan dengan kadar nutrisi, nilai gizi, serta kesegaran produk.

Salah satu teknologi yang dapat membantu meningkatkan kualitas produk adalah mesin mini retort. Mesin ini memiliki peran penting dalam proses pengolahan makanan dengan menggunakan metode sterilisasi komersial. Dalam artikel ini, kita akan membahas tips kemasan rendang untuk bisnis makanan awet.

Rendang merupakan makanan khas Indonesia, Daging lembut dari proses memasak yang lama dan rasa nikmat dari berbagai macam rempah yang menjadi bumbunya, membuat rendang termasuk ramah bagi lidah orang manapun. Menjadi salah satu makanan Indonesia yang berhasil menembus pasar luar negeri, bisnis rendang kemasan kini makin marak dijumpai. Tak hanya kuat hingga luar kota, rendang kemasan ini bahkan dibawa ke luar negeri sebagai obat kangen masakan rumah bagi para perantau.

Selain membantu mendorong kepopuleran rendang yang kini bisa dinikmati kapan saja dan dimana saja, bisnis rendang kemasan juga terbilang sangat menguntungkan. Beberapa pebisnis yang memulai berjualan kecil-kecilan dari rumah, kini bisa meraup omzet hingga ratusan juta perbulan dengan mudah dengan menggunakan mesin mini retort. 

Baca juga artikel berikut ini :

langkah pengolahan retort

Beberapa pebisnis rendang kemasan tak mengandalkan pengawet untuk membuat daya simpan rendang lebih lama. Rasa autentik Indonesia dari rendang kemasan itu bisa jauh lebih panjang hanya berkat trik pengemasan yang tepat. Jika Anda ingin mencoba peruntungan di bisnis rendang kemasan, berikut tips yang perlu diikuti agar masa simpan rendang Anda makin lama meski tanpa pengawet menggunakan mesin mini retort.

  1. Kemasan berbahan alumunium foil
    Munculnya bakteri merupakan faktor yang membuat makanan jadi berbau tengik. Munculnya bakteri ini disebabkan oleh udara atau uap air yang biasanya masuk pada kemasan. Biasanya udara atau uap air masuk ke kemasan makanan plastik yang tidak ditutup dengan rapat pada bagian seal-nya.Memilih kemasan berbahan dasar aluminum foil bisa menjadi alternatif agar hal ini tidak terjadi. Material yang tahan panas meminimalisir risiko adanya uap air ataupun udara, sehingga bakteri pun tak bisa muncul dan makanan bisa menjadi lebih awet.
  2. Kemasan kaleng

    Penggunaan kaleng juga bisa jadi pilihan untuk memperpanjang usia rendang. Kemasan kaleng cukup kedap udara sehingga membuat makanan yang ada di dalamnya menjadi awet dan tidak mudah lembab.

  3. Kemasan plastik vakum atau vacuum bag

    Vacuum bag didesain khusus untuk mengemas produk makanan agar usia simpannya jadi lebih panjang. Metode pengemasan ini bisa membuat makanan bisa bertahan dalam waktu yang cukup lama. Selain itu, metode pengemasan hampa udara yang dilakukan pada saat proses vacuum bag packing akan memperkecil kerusakan komposisi gizi dan kontaminasi bakteri yang menjadi faktor makanan cepat rusak.

    Selain cita rasa rendang, proses pengemasan juga sangat perlu diperhatikan ketika hendak mencoba bisnis rendang kemasan ini. Beberapa pelaku bisnis yang telah terlebih dahulu terjun dalam bisnis mengaku metode-metode tersebut bisa memperpanjang usia produk dan aman untuk dibawa berpergian.

  4. Kemasan retort pouch
    Kemasan retort pouch terbuat dari bahan fleksibel yang ringan dan tahan terhadap suhu tinggi. Hal ini membuatnya lebih ringan dibandingkan dengan jenis kemasan lain seperti kaleng atau botol kaca. Selain itu, kemasan retort pouch juga dirancang untuk menghemat tempat. Bentuknya yang fleksibel memungkinkan kemasan ini dapat dikompres atau dilipat dengan mudah. Keunggulan ini membuat kemasan retort pouch praktis untuk dibawa ke mana-mana, baik dalam perjalanan atau sebagai makanan siap saji untuk bepergian.

 

Proses yang tak kalah penting adalah proses sterilisasi yang perlu dilakukan agar daya tahan rendang bisa mencapai 9-12 bulan. Bahkan tanpa pengawet sekalipun dengan menggunakan mesin mini retort

Kualitas produk sangat berpengaruh terhadap sukses atau tidaknya suatu bisnis. Pasalnya, jika strategi marketing dan pelayanan sudah bagus tetapi kualitas produk kurang sesuai, maka konsumen pun akan beralih ke produk lain. Anda dapat mengolah makanan dengan mesin mini retort INAGI secara efektif dan memastikan produk yang dihasilkan aman untuk dikonsumsi. Mesin mini retort INAGI memiliki keunggulan dalam skala produksi yang lebih kecil namun tetap mampu memberikan perlindungan mikrobiologis dan memperpanjang masa simpan produk.

Untuk konsultasi lebih lanjut bisa melalui INAGI :

Mini Retort Sterilizer

 

Telp: (0341) 302 5618

Phone/ WA:

+62 815-5549-9975

Email:

inagiofficial@gmail.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Main Menu