Cara Menghindari Bahan Pengawet Berbahaya dalam Makanan Retort: Berita Penting untuk Kesehatanmu!
Teknik retort memungkinkan penggunaan bahan-bahan segar dalam pengolahan makanan siap saji, yang membuat makanan tersebut lebih sehat dan lebih bergizi dibandingkan dengan makanan siap saji konvensional yang menggunakan bahan-bahan pengawet. Hal ini tentu saja menambah pilihan bagi konsumen yang lebih memperhatikan kesehatan dan nutrisi dalam konsumsi makanan siap saji.
Makanan yang sehat dan aman menjadi hal yang sangat penting bagi kesehatan tubuh. Namun, beberapa produsen makanan cenderung menggunakan bahan pengawet berbahaya dalam makanan yang mereka produksi. Bahan pengawet berbahaya ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah yang banyak dan secara terus-menerus. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara menghindari bahan pengawet berbahaya dalam makanan.
Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghindari bahan pengawet berbahaya dalam makanan:
- Periksa label makanan: Sebelum membeli makanan, pastikan untuk membaca label makanan dengan cermat. Periksa apakah ada bahan pengawet yang tercantum di dalamnya. Jika ada, pastikan bahwa bahan tersebut aman untuk dikonsumsi.
- Hindari makanan olahan: Makanan olahan cenderung mengandung lebih banyak bahan pengawet dibandingkan dengan makanan segar. Oleh karena itu, hindari makanan olahan sebisa mungkin dan pilih makanan segar sebagai alternatifnya.
- Beli makanan organik: Makanan organik umumnya diproduksi tanpa menggunakan bahan pengawet berbahaya dan pestisida. Oleh karena itu, memilih makanan organik dapat membantu menghindari bahan pengawet berbahaya dalam makanan.
- Buat makanan sendiri: Membuat makanan sendiri adalah cara terbaik untuk memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi aman dan bebas dari bahan pengawet berbahaya. Dengan membuat makanan sendiri, kita dapat mengontrol bahan-bahan yang digunakan dalam proses pengolahan makanan.
- Konsumsi makanan segar: Makanan segar seperti buah-buahan dan sayuran memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi dibandingkan dengan makanan olahan. Selain itu, makanan segar juga memiliki kemungkinan lebih rendah untuk mengandung bahan pengawet berbahaya.
Menjaga kesehatan tubuh dengan memilih makanan yang aman dan sehat merupakan hal yang sangat penting. Dengan memperhatikan label makanan, memilih makanan segar dan organik, serta membuat makanan sendiri, kita dapat menghindari bahan pengawet berbahaya dalam makanan dan memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi aman dan sehat untuk tubuh.
Beberapa Bahan Pengawet yang Sebaiknya Dibatasi Konsumsinya
Ada beberapa bahan pengawet kimia yang sebaiknya dibatasi konsumsinya menurut Cleveland Clinic dan Berkeley Wellness. Contohnya adalah sodium nitrat yang terdapat pada daging.
Faktanya, pengawetan makanan yang menggunakan sodium nitrat dapat mencetuskan kanker kolon. Ketika nitrat bersentuhan dengan asam lambung, akan terbentuk nitrosamine yang bisa meningkatkan risiko kanker kolon.
Selain itu, di Amerika Serikat, dikatakan bahwa sulfite dapat mencetuskan asma pada beberapa individu.
Contoh lain adalah butylated hydroxyanisole atau BHA yang digunakan untuk mengawetkan mentega, potato chips, sereal, dan biskuit yang berpotensi memicu kanker.
Walaupun hasil penelitiannya beragam, Anda tetap direkomendasikan untuk membatasi konsumsinya.
Haruskah Menghindari Makanan Berpengawet?
Harvard Health Publishing mengatakan bahwa bahan pengawet ada di mana-mana dan sulit untuk dihindari sepenuhnya.
Karena bahaya dari bahan pengawet bergantung pada jumlah konsumsinya, maka usahakan untuk membeli bahan makanan yang fresh. Selain itu, sebaiknya kurangi konsumsi daging yang di proses.
sebaiknya Anda bijak dalam mengonsumsi makanan yang mengandung pengawet makanan dan lebih banyak mengonsumsi makanan segar yang minim zat pengawet
Teknik retort memungkinkan penggunaan bahan-bahan segar dalam pengolahan makanan siap saji, yang membuat makanan tersebut lebih sehat dan lebih bergizi
Mesin Mini Retort Sterilizer adalah mesin dengan teknologi tinggi untuk mengawetkan makanan dalam jangka waktu yang lama. Mesin Mini Retort Sterilizer atau dikenal mesin autoclave merupakan bentuk mini dari mesin mesin retort yang jauh lebih besar kapasitasnya sehingga cocok bagi usaha skala UMKM.
INAGI mengeluarkan produk mesin khusus untuk anda yang ingin mengawetkan makanan tanpa harus disimpan kedalam mesin pendingin.
Untuk konsultasi mesin lebih lanjut bisa melalui INAGI dibawah ini :
Telp: (0341) 302 5618
Phone/ WA:
+62 815-5549-9975
Email:
inagiofficial@gmail.com