Sambal balado daging merupakan makanan yang banyak disukai oleh masyarakat Indonesia. Kombinasi campuran antara daging yang lembut dan sambal balado yang pedas membuat ketagihan menyantapnya bagi siapa pun yang mencicipi. Bagi para pengusaha catering yang menyajikan olahan sambal balado daging bisa menjadi pilihan menarik. Namun, tantangan utama yang dihadapi adalah bagaimana mempertahankan kualitas dan kesegaran hidangan tersebut selama penyimpanan dan proses distribusi. Inilah inovasi bagi UMKM dengan menggunakan teknologi pengawetan makanan alami seperti mesin retort shaking menjadi solusi yang tepat.
Sambal Balado Daging
Sambal balado daging adalah salah satu hidangan khas Indonesia yang diolah dari daging yang dimasak dengan bumbu sambal balado, yang mana terbuat dari cabai, tomat, bawang, dan rempah-rempah lainnya. Olahan makanan ini kaya akan protein dari daging serta nutrisi dan antioksidan dari bahan-bahan sambalnya. Rasanya yang pedas dan nikmat membuatnya menjadi favorit di berbagai acara dan sajian restoran.
Tantangan pada Penyimpanan dan Distribusi
Meskipun sambal balado daging memiliki cita rasa yang lezat, namun tantangan dalam usaha catering adalah mempertahankan kualitasnya saat penyimpanan dan distribusi. Daging merupakan bahan pangan yang mudah rusak dan sambalnya rentan terhadap pertumbuhan mikroba jika tidak disimpan dan diolah dengan benar. Oleh karena itu, penggunaan pengawetan makanan alami menjadi kunci untuk memastikan hidangan tetap segar dan aman dikonsumsi.
Pengawetan Alami dengan Mesin Retort Shaking
Salah satu teknologi yang dapat digunakan untuk pengawetan makanan alami adalah mesin retort shaking. Mesin ini menggunakan metode pemanasan dengan tekanan tinggi untuk membunuh mikroorganisme yang ada dalam makanan, sementara penggunaan getaran atau shaking membantu meratakan distribusi panas sehingga mencapai hasil sterilisasi yang optimal.
Keuntungan Mesin Retort Shaking
a. Menjaga Kualitas: Mesin retort shaking memastikan bahwa sambal balado daging tetap segar dan lezat dengan kualitas yang tetap terjaga.
b. Pengawetan Alami: Metode pengawetan ini menggunakan panas dan tekanan, serta tanpa bahan kimia tambahan, sehingga dapat menjaga keaslian produk makanan.
c. Meningkatkan Umur Simpan: Dengan menggunakan mesin retort shaking, dapat meningkatkan umur simpan produk UMKM dengan tidak menghilangkan kualitasnya.
d. Efisiensi Produksi: Proses pengawetan makanan dengan mesin retort shaking relatif cepat dan efisien, yang memungkinkan produksi dalam jumlah banyak dengan waktu yang singkat.
Kesimpulan
Dengan adanya inovasi teknologi pengawetan makanan alami dari INAGI seperti mesin retort shaking, usaha catering olahan sambal balado daging dapat tetap menjaga kualitas, keamanan, dan kesegarannya kepada konsumen. Hal ini membuka peluang baru bagi para pengusaha catering untuk menjangkau lebih banyak pelanggan dan memperluas bisnis mereka dikancah nasional atau internasional.
